Fajriyah K - Dunia Kecilku
"Hidup yang tak direnungi, adalah hidup yang tak layak dijalani." - Socrates
Kamis, 30 Maret 2017
Sejarah Baru di Hidupku (Curhat KF 20)
Orang-orang yang berbeda, berkumpul di bawah satu atap. Tiga hari, lebih dari 50 orang berkumpul, dan aku yakin, hampir semuanya kenal setelah pengumuman seleksi Kampus Fiksi angkatan terakhir diumumkan.
Sabtu, 22 Oktober 2016
Kau..
Kau
Saat bersamamu aku merasa utuh. Saling mengirim pesan, kemudian
bercanda membuatku merasa lebih hidup dan bersemangat dari hari-hari sebelum
aku mengenalmu lebih baik seperti saat ini. sebagai seorang perempuan yang
telah lama sibuk dengan diri sendiri tanpa memikirkan tentang pria,
kedatanganmu seperti mata air di tengah gersangnya gurun.
Senin, 02 Mei 2016
Pertunjukan Seorang Kekasih
Tangannya gemetar. Lemas tak memiliki kekuatan untuk memegang apa
pun. Kertas bewarna perak dengan hiasan sakral nama sepasang calon pengantin
itu jatuh tak berdaya di bawah kaki jenjangnya. Tertulis jelas tanggal
pernikahannya di sana 02 Mei 2016, menggunakan tinta emas yang mewah. Hari
ini, dia akan menikah! Suara sinis dalam kepalanya terngiang bagai gaungan
mengerikan dari dalam gua. Jihan, mengepalkan kedua tangannya erat di samping
tubuhnya. Baru saja dia kembali dari perjalanan bisnis, baru saja dia menutup
pintu kamarnya dan membayangkan akan mendapatkan panggilan telpon dari
seseorang yang teramat dia rindukan, kemudian merencanakan pertemuan manis yang
diyakini mampu mengobati siksa rindu yang hampir tiga minggu ditahannya. Tapi
apa? Dunia seakan mengejek kerinduannya dengan undangan pernikahan yang dia
temukan di nakas samping tempat tidurnya.
Jumat, 25 September 2015
What If..
Bagaimana jika..., aku jatuh cinta padanya?
Sudah lama aku tidak merasa nyaman pada seseorang. Dan, aku takut jika pada akhirnya ini akan kembali menjadi bumerang bagiku. aku takut terluka lagi, terlalu lelah untuk merasakan hal itu kambali. Berulang kali aku meyakinkan diriku agar tidak terlalu memikirkannya, mengingat dirinya, bahkan menyimpan segala perhatian yang dia lakukan untukku. aku tidak ingin ini hanya terjadi padaku, maksudku.., bagaimana jika ini hanya menjadi sebuah rasa sepihak? hanya aku yang merasakan perasaan berlebihan padanya.
Pengalaman masa lalu, membuatku menjadi seseorang yang sangat hati-hati dan mudah ragu. Aku jera, benar-benar jera untuk mendapatkan pukulan yang kesekian kali. sekali dua kali aku rasa aku masih bisa berdiri tapi, untuk saat ini hal semacam itu sudah terlalu sering hingga aku sendiri tak yakin apa aku masih bisa menjadi sosok yang penuh keyakinan dan optimis seperti dulu?
Benar, jika cinta memang bisa membuat seseorang yang kuat menjadi lemah, karena cinta bagaikan dua bilah mata pedang yang siap menggores dari sisi mana pun. aku, salah satu orang yang sangat memepercayai kalimat, "Love isn't something you can control." (My Lovable Girl). yeah, cinta memang bukanlah seseuatu yang bisa dikendalikan, kapan dia datang dan pada siapa dia tumbuh semua tak bisa di pilih seperti kemauan diri kita, dan itu lah yang membuat cinta tampak sangat rumit dan membingungkan.
Aku hanya bisa berharap, aku tak lagi jatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kalinya. Menguatkan pertahanan hati yang telah susah payah kubangun untuk keselamatan hati dan perasaanku.
"Kau.., mungkinkah kau merasakan hal yang sama denganku? mungkinkah, kau merasakan rindu yang sama seperti yang aku rasakan saat ini?"
Sudah lama aku tidak merasa nyaman pada seseorang. Dan, aku takut jika pada akhirnya ini akan kembali menjadi bumerang bagiku. aku takut terluka lagi, terlalu lelah untuk merasakan hal itu kambali. Berulang kali aku meyakinkan diriku agar tidak terlalu memikirkannya, mengingat dirinya, bahkan menyimpan segala perhatian yang dia lakukan untukku. aku tidak ingin ini hanya terjadi padaku, maksudku.., bagaimana jika ini hanya menjadi sebuah rasa sepihak? hanya aku yang merasakan perasaan berlebihan padanya.
Pengalaman masa lalu, membuatku menjadi seseorang yang sangat hati-hati dan mudah ragu. Aku jera, benar-benar jera untuk mendapatkan pukulan yang kesekian kali. sekali dua kali aku rasa aku masih bisa berdiri tapi, untuk saat ini hal semacam itu sudah terlalu sering hingga aku sendiri tak yakin apa aku masih bisa menjadi sosok yang penuh keyakinan dan optimis seperti dulu?
Benar, jika cinta memang bisa membuat seseorang yang kuat menjadi lemah, karena cinta bagaikan dua bilah mata pedang yang siap menggores dari sisi mana pun. aku, salah satu orang yang sangat memepercayai kalimat, "Love isn't something you can control." (My Lovable Girl). yeah, cinta memang bukanlah seseuatu yang bisa dikendalikan, kapan dia datang dan pada siapa dia tumbuh semua tak bisa di pilih seperti kemauan diri kita, dan itu lah yang membuat cinta tampak sangat rumit dan membingungkan.
Aku hanya bisa berharap, aku tak lagi jatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kalinya. Menguatkan pertahanan hati yang telah susah payah kubangun untuk keselamatan hati dan perasaanku.
"Kau.., mungkinkah kau merasakan hal yang sama denganku? mungkinkah, kau merasakan rindu yang sama seperti yang aku rasakan saat ini?"
Rabu, 10 Juni 2015
Kau; Yang Selalu Kuperhatikan
Kau.. seseorang yang mampu membuat jantungku berdetak tak tentu
arah. Hanya kau. Bukan yang lain. Bahkan seseorang yang pernah menjadi
kekasihku pun tak pernah bisa membuatku merasakan hal yang sama saat aku
melihatmu.
Kau.. yang selalu kunanti dan kusebut dalam doaku.
Duniaku seakan tertarik dan sepenuhnya berporos ke arahmu, setiap
kali kedua mata ini menangkap sosokmu dari kejauhan. Aku tidak pernah tahu,
seperti apa rasanya terhipnotis, tapi mungkin rasanya tak jauh berbeda dengan
apa yang kurasakan setiap melihatmu.
Selasa, 09 Juni 2015
Permainan Takdir
Sesuatu mungkin saja akan terjadi, kalau aku tak segera pulang dan
menyelamatkannya. Ares, dia terlalu rapuh untuk menghadapi apa yang sedang
Tuhan percayakan padanya. Aku percaya, jika Tuhan tak akan memberikan ujian
kepada umatnya melebihi batas kemampuan umat tersebut. Tapi bagaimana jika
sesuatu yang menurut Tuhan itu tidak lah berat, namun ternayat terasa sangat
mencekik bagi manusia tersebut?
Dua bulan lalu, wajahnya tak seperti sekarang. Ada senyum cerah di
sana, kerlingan mata nakal dan manja, candaan serta celotehan menyenangkan
selalu keluar dari bibir mungilnya. Ares adalah pelangi di antara kami semua,
dia lembut sekaligus rapuh. Tapi sekarang semua yang dimilikinya hilang, lenyap
tanpa ada satu pun warna di wajahnya. Pelangi itu memudar, digantikan kemuraman
mendung yang—entah—kapan akan berakhir.
Terkadang aku berpikir, sebagai manusia biasa aku terkadang merasa
Tuhan sangatklah tidak adil kepada kami—manusia
Kamis, 04 Juni 2015
Sedikit Cerita Tentang Astilbe.
Sedikit Cerita Tentang Astilbe.
a novel by Mufidatun Fauziyah
Selasa,
11:30 WIB.
Siang ini, aku baru saja menyelesaikan bacaan terbaru. Novel yang
baru saja kubeli kemarin di Jogja saat acara #KampusFiksiEmas. Astilbe, novel
karya Mufidatun Fauziyah, yang sebenarnya sudah sejak lama aku incar karena
merasa penasaran dengan karya terbaru penulis novel Notes to You itu.
Pertama membuka halam pertama, aku langsung merasa menyatu dengan
novel ini. “Bagaimana perasaanmu jika orang yang kau cintai bergandengan
tangan dengan gadis lain? Sakitkah? Tentu saja.Tak usah kau tanya seperti apa
rasa sakitnya. Yang pasti lebih sakit daripada saat hatimu ditusuk-tusuk
belati.”—Astilbe, hal: 7.
Langganan:
Postingan (Atom)