Sabtu, 22 Oktober 2016

Kau..

Kau

Saat bersamamu aku merasa utuh. Saling mengirim pesan, kemudian bercanda membuatku merasa lebih hidup dan bersemangat dari hari-hari sebelum aku mengenalmu lebih baik seperti saat ini. sebagai seorang perempuan yang telah lama sibuk dengan diri sendiri tanpa memikirkan tentang pria, kedatanganmu seperti mata air di tengah gersangnya gurun.

Senin, 02 Mei 2016

Pertunjukan Seorang Kekasih



Tangannya gemetar. Lemas tak memiliki kekuatan untuk memegang apa pun. Kertas bewarna perak dengan hiasan sakral nama sepasang calon pengantin itu jatuh tak berdaya di bawah kaki jenjangnya. Tertulis jelas tanggal pernikahannya di sana 02 Mei 2016, menggunakan tinta emas yang mewah. Hari ini, dia akan menikah! Suara sinis dalam kepalanya terngiang bagai gaungan mengerikan dari dalam gua. Jihan, mengepalkan kedua tangannya erat di samping tubuhnya. Baru saja dia kembali dari perjalanan bisnis, baru saja dia menutup pintu kamarnya dan membayangkan akan mendapatkan panggilan telpon dari seseorang yang teramat dia rindukan, kemudian merencanakan pertemuan manis yang diyakini mampu mengobati siksa rindu yang hampir tiga minggu ditahannya. Tapi apa? Dunia seakan mengejek kerinduannya dengan undangan pernikahan yang dia temukan di nakas samping tempat tidurnya.